JeySeyDis

Foto saya
your life, your own rules. make it works.

Mei 14, 2010

makna "diam"


hening,

selalu diam,

itu yang aku lakukan ketika STRESS .

diam untuk berfikir,

diam untuk ktenangan,

sekarang aku ada di tempat dimana aku selalu sendiri,

ketika aku bingung,

disinilah aku menangis,

disini aku terdiam,

tak ada yang tau , aku selalu kesini..

sendiri.


karena aku selalu bingung jika mendengar bisikan-bisikan

entah

April 01, 2010

cerita : sisi kelam

aku, sejak aku terlahir,
mulai mngenal dunia .
bahkan terlalu terbuai dunia, hingga aku beranjak dewasa. Benar, begitu banyak macam pergaulan, begitu banyak jenis-jenis karakter individu seseorang, aku seolah menonton film di kehidupanku sehari-hari, melihat berbagai macam karakter manusia dan berbagai macam masalah yang mereka hadapi. namun, ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai. Rasanya ingin menyebutkan 1 per 1 karakter-karakter itu, tapi enggan . mulai dari karakter yang diam dan baik, sampai ke yang keras dan jahat. dunia ini kejam dan keras, bahkan berbisa. ego,kbahagiaan,ksedihan, BOHONG ! manusia sekarang pintar bersandiwara. bahkan yang benar dikatakan salah, yang salah dikatakan benar. dunia ini telah merubah budaya. sebut saja EGO, semua orang pasti memikirkan kebahagiaan mreka masing-masing, namun itu tergantung. apakah tingkat sosialnya tinggi atau rendah. nah, salah satu karakter yang masih saya kaji adalah ego yang tinggi , bagaimana? ketika seseorang merasa bahwa dialah yang sempurna, dia benar dalam segala hal,. yang difikirkan adalah kebahagiaan nya sendiri. bahkan seringkali ia tak memikirkan perasaan orang lain. (bersambung)

Maret 25, 2010

Puisi: bila kau mati




berat ku terima cambukan ini,
seakan dihempas dari atas langit
dan jatuh hingga menembus kulit bumi.
air mata darah hingga putus pita suaraku,

tak sanggup meluapkan kepingan-kepingan rasa.
bahkan ingin membunuh waktu,
yang tak pernah bisa mengerti masa lalu.

aku ingin kau seperti langit
ketika ku berjalan dan menoreh keatas
kau seakan menuntun jalanku,
mengikuti dan mengiringi setiap langkahku.

Bukan seperti tanah, yang seolah melambai dan membiarkanku berjalan sendiri di depan,
hanya terlewati.

bila kau mati,
mungkin raga ku tetap hidup,
tetapi batinku ikut mati bersamamu.
sesak yang tak sanggup kutahan pun ikut membunuhku.

bila kau mati,
kuhanya terpaku,
ingin ku tinggalkan jasadku,
dan terbang bersama ruh mu,
agar kau dan aku abadi selalu bersama.

Maret 20, 2010

Puisi : Sajak sepi

keheningan..
hampa, sepi dalam terang..
sejenak memejamkan mata dalam kebisuan..
mencoba mengais2 suara yang mungkin bsa d dngr..
ada..
bisikan jangkrik..
tiupan angin..
dan helaan nafasku..
percuma,
jika ku marah,
jika ku senyum,
jika ku tertawa,
bahkan jika aku menangis sekalipun,
tak kan ada sdikitpun suara yg mmbalasku.
bahkan jika aku mati.
Maka jasad ku yg akan tenggelam dlm sajak sepi ini.


by : Juni

Sajak sepi

keheningan..
hampa, sepi dalam terang..
sejenak memejamkan mata dalam kebisuan..
mencoba mengais-ngais suara yang mungkin bisa di dengar..
ada..
bisikan jangkrik..
tiupan angin..
dan helaan nafasku..
percuma,
jika ku marah,
jika ku senyum,
jika ku tertawa,
bahkan jika aku menangis sekalipun,
tak kan ada sdikitpun suara yg mmbalasku.
bahkan jika aku mati.
Maka jasad ku yg akan tenggelam dlm sajak sepi ini.


by : Juni

Januari 16, 2010

Sambungan Entri sebelum ini

Aku pun jawab,
"titi lupa bawa handuk"
(sambil nangis terisak2 dan batuk )

"handuk titi dimana?" , mama nanya lagi.

"di kamar", jawab lagi.

Mama pun mengambilkan handuk dan aku keluar dr kamar mandi, setelah aku pake baju, aku mutusin buat kunci kamar dari dalam dan tidur, ternyata cara saya AMPUH, ga jadi di omelin panjang2 sama papa. Hehe.
tapi tetep aja ga bisa tidur karna batuk ini.. uuuuggh.

Aku pun berusaha tidur senyaman mungkin.
tiba2 ada sms dr intan,
"jun, ko dimana?"
aku jwb, "dirumah, abis di omelin".

----
keesokan paginya, tepatnya 13 januari.
"ti, bangun! Udah jam 6! "

aku pun hanya menjawab
"ya" dengan suara yang parau dan mendengung.

tapi aku ga bangun2, sumpah deh, ga enak badan.!!!
dan aku mmutuskan untuk TIDAK SEKOLAH hari ini.
mama hanya bisa harap maklum. Dan aku pun tinggal sama kak intan(kakak kandung aku) di rumah. Tapi aku cuma tidur seharian di kamar.

Itulah cerita yang panjang dan melelahkan dari saya.

Only know, when i was writing this story, papa udah baik lagi. hihihi..


see ya next story.
:P
jangan di tiru adegan yang tidak baik di atas ini..

Salam.

hari yg aneh ato lucu ato ?




Kejadian nya tepat 12 januari lalu. :P


aku , sebagaimana biasanya.
skolah,skolah, dan skolah.

Tepat jam 11 aku dpt sms dr nmr ga dikenal, yg isinya :
"juni, ini kak sesri dari tribun pekanbaru. hari ini kamu pulang sekolah jam berapa? bisa wawancara hari ini?"

yaah ? kaget gua.
Mendadak, yaa finally aku setuju n wawancara jam 3 di pustaka wilayah. (lumayan, sekalian wifi-an)

aku pun langsung cerita ke astrid . n aku minta astrid bwt nmenin aku. awalnya udh oke. tp suddenly dia bilang, "jun, aku agak pusing , ga jd deh".
Yaaah, apa boleh buat.
dan akhirnya aku pun di temenin Intan.

Pulang sekolah aku dan intan langsung pulang ke rmh aku, n aku tuker baju. n dgn mmbawa laptop kami prgi ke pustaka wilayah.
Aku ke puswil dgn intan yg masih berseragam sekolah.

Sampai di puswil. aku sms kak sesri td.
"kak, juni udh di puswil"

di balas, "kakak di belakang kamu".

secara spontan aku pun mnghadap ke belakang dan ngliat seorang kakak yg melambai2.

aku pun ke tmpat tuh kk.
dgn duduk lesehan di samping stop-contact . Intan langsung minta laptop di kluarin. dan kakak itu langsung mulai interview nya.
Yaa, gak jauh dr yang namanya BIOLA dan MUSIK.

intan pun sibuk dengan laptop, aku sibuk ngjawab prtanyaan2 tu kk.

Kira2, setengah jam brlalu dan wawancara selesai.

Ow ya, sewaktu sampai nya di puswil cuaca udah mendung dan gerimis.
Naah, ketika wawancara selesai, hujan lebat deh.

Yaah, ini artinya semakin lama lah kami pulang.
dan kk wartawati pun pulang bersama seorang cowok yang kelihatan nya dari tribun pekanbaru juga.

Aku dan intan mutusin buat nyari ssuatu yg bisa dimakan atau diminum.
Maklum, dr pulang sekolah tadi blum ada isi perut.
Kami pun dengan PeDe nya duduk di bangku KIMTENG puswil.
kami mesan french fried dan milo. Kami pun makan tuh kentang goreng Sambil asik nya main laptop.

Tiba2, aku punya firasat buruk. Dan aku pun dngan spontan bilang ke intan . "ntan, jangan bersendawa ya".
Yaaah, pucuk di pinta ulam pun tiba..
si intan mulai menunjukkan tanda2 akan bersendawa.
Dan kami pun panik. gila aja, di sekeliling kami orang2 kantoran dan anak kuliahan.
Intan pun mengambil inisiatif, dia mmbuka resleting tas nya dan memasukkan kepala nya ke dalam tas dan "EERRRRGGGGGGHHHH"
untung aja agak sedikit teredam. HAHAHAHA.

kami pun seperti "CM" kalo kata astrid, a.K.A "Cacat Mental" tertawa gila berdua .

naah, tiba2 giliran aku yang ngerasa mau batuk, tapi maap sebelum nya. batuknya ada isinya. Atau yang biasa di sebut ==> dahak.

aku pun panik, aku langsung bilang ke intan.
"ntan,ntan, aku mau batuk, cepat masukkan laptop ke tas! Trus kita keluar!"
dengan buru2 kami langsung kemas2 n sampai di luar pintu "uhhruuk uhhrukk". yaah, anda pasti tau yg trjadi.

dan kami pergi ke kerumunan anak kuliahan yang nungguin hujan berhenti. tiba2..
"EERRRGGGGGGHHHH". intan bersendawa dengan volume yang maximal.
Shit ! semua orang ngliatin kami berdua.
Aku pun berinisiatif LARIIIII...
HAHAHA.
Sumpah deh.
Intaaaan,!! haha.
Malu gilaaak..
dan kami pun nungguin hujan berhenti di belakang puswil, tepat nya di dekat dinding yang banyak tulisannya..
Naaah, kita berdua KUMAT lagi gilanya.
karna bosan nungguin hujan berhenti. kami ngbaca tulisan2 di dinding itu. TAPI, Dengan NADA SYA'IR MELAYU.
HAHAHA.
Sumpah yaa. Gila.
sempet2nya baca sya'ir..

Waktu pun berlalu.
Jam menunjukkan pukul 17.00 WIB. hujan udah agak reda , dan masih gerimis.
Kami berdua memutuskan untuk lanjut . di tengah jalan dengan cuaca gerimis, kami pun berunding,
intan mau di antarin kemana ya? biasanya sih ke halte busway.
Tapi, aku kasihan. dan aku mutuskan buat ngantar dia ke rumahnya di BUKIT BARISAN. jauuh gilak..
aku pun ngantar dia ke rmh nya. sampai di rmh nya, aku dijamu dengan sehelai baju kaos untuk dipakai karna baju aku basah, dan sepiring nasi serta segelas teh.
Sehabis makan, intan ngajak nonton DVD , dan kami nonton "step up" selama nunggu hujan berhenti.
Waktu menunjukkan pukul 19.00. Mama udah nelpon2, aku mulai panik.

dan aku memutuskan untuk pulang di tengah hujan yang msih lumayan lebat.

Gilaak, jalan licin bgt. hampir aja kepleset. aku pun mutusin buat berhenti di rumah astrid karna mama bilang, mama mau jemput aku pake mobil sama papa, karna takut aku kepleset.
Aku PANIK tingkat tinggi.
Karna sebelumnya aku bilang, aku masih di puswil nunggu hujan berhenti.
sampai di rumah astrid.
Dengan basah kuyup aku mengetuk pintu dan masuk.
Fortunately, mama nya astrid lagi duduk di ruang TV. aku nangis ! HAHAHAHA.

aku panik harus bilang apa ke mama. dan aku mutusin buat jujur kalo aku sbenarnya di rumah astrid di HARAPAN RAYA.

papa n mama langsung marah tingkat tinggi dan ngjemput aku disitu.

Aku pun masuk mobil dan motor di bawa pulang sama papa.
Selama aku di mobil aku kenyang dengan omelan mama yg isinya
"@#?¿\$£_({/=#*"
(apaan tu?)

dan aku hanya bisa terdiam.
sampai dirumah yang kebetulan listrik lagi padam,

papa pun MARAH ,dan berCERAMAH, sampai aku MUNTAH MERANAH, aku langsung buka sepatu spongebob ku yang udah basah kuyup, dan sambil nangis terisak2 masuk ke kamar mandi,
(pada adegan ini saya lupa membawa HANDUK ke kamar mandi hehe)

aku pun mandi dengan di temani sebuah lampu emergency sambil nangis terisak2 terbatuk2 yang berdahak. Dan sampai 1 jam di kamar mandi , aku duduk di samping bak mandi . (konon katanya, sewaktu aku mandi, ternyata mama nya astrid lagi sms-an sm mama aku, dan mama aku bilang kalo aku lagi mandi sambil nahan nangis dan batuk berdahak)
1 jam berlalu, tiba2..
"ti, kok belum siap2 mandi nya? " mama teriak.